Rencana Perbaikan Jl Perancis Dekat Bandara Soetta
Ruas Jl Raya Perancis yang masuk lokasi Dadap, Kabupaten Tangerang, sedang diperbaiki. Namun, Jl Perancis yang masuk lokasi Kota Tangerang tetap hancur.
“Kondisi kala ini tetap belum ada perbaikan,” kata warga bernama Luthfi Welliyanto yang tiap tiap hari melalui Jl Perancis ini. Dia berada di perbatasan lokasi antara Kabupaten dan Kota Tangerang. Di tempatnya berpijak, ruas Jl Perancis lebih dekat ke Jl Perimeter Utara dekat Bandara Soekarno-Hatta.
“Arah Perimeter Utara Bandara Soekarno-Hatta belum ada perbaikan sampai kini. Setiap hari aku selamanya melintasi tempat tersebut,” kata Luthfi.
Dia idamkan situasi jalur rusak di sini jadi perhatian banyak orang. Dia menangkap kesan, aspirasi warga baru diperhatikan kalau sudah amat viral di sarana sosial.
Dia membuktikan situasi aspal yang pecah tapi selamanya dilintasi truk-truk besar. Suasana di jalur ini gersang dan berdebu.
“Sering berjalan kecelakaan karena jalur yang rusak dan belum ada perbaikan jalan. Maka berasal dari itu mohon bersama segera berasal dari pemerintah setempat untuk mampu direalisasikan (perbaikan jalan),” kata Luthfi.
Pada 26 September 2022 lalu, Jl Perancis di ruas Kota Tangerang dinyatakan menjadi diperbaiki. Alat-alat berat sudah dikerahkan ke lokasi pada kala itu, terdiri berasal dari ekskavator dan roller atau setum.
“Persiapan pondasi untuk pembetonan,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan area (PUPR) Kota Tangerang, Ruta Ireng Wicaksono, kala dihubungi, 26 September tahun lalu.
Progres Perbaikan Jl Perancis Kabupaten Tangerang Capai 80%
Jl Raya Perancis yang kondang karena kondisinya yang hancur lebur itu tetap terus diperbaiki. Begini kemajuan sistem pembangunan jalur kawasan Dadap, Kabupaten Tangerang ini.
“Sudah 80,84%,” kata Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) Pembangunan Jl Jati Mulya Dadap
Panjang ruas Jl Perancis yang dijalankan adalah 3.032 mtr. atau 3 km. Jalan ini dapat dilapisi konstruksi beton setebal 30 cm. Sebelum libur Hari Raya Idul Fitri kemarin, pengerjaan menggapai 75%. Sebagian ruas bahkan sudah mampu digunakan untuk melalui kendaraan.
“Sampai bersama tanggal 19 April 2023 sudah 75% selesai dikerjakan, sudah di lewati oleh kendaraan berat,” kata Rofiq.
Untuk kala ini, pengerjaan pembetonan jalur sedang dijalankan di ruas Pospol Dadap ke arah perempatan Jembatan Dadap. Kendala pembangunan jalur ini adalah mobil truk mixer beton yang sering terhalang oleh selanjutnya lintas dump truk besar yang mengangkut tanah menuju arah utara.
Jadwal Pembangun Jl Perancis Mulai Pada 27 Oktober
Dilansir dari bina marga dki Kontrak pembangunan Jl Perancis yang sudah lama rusak ini diteken pada 27 Oktober. Proyek ini berwujud multiyears, kala pelaksanaannya 395 hari berasal dari 28 Oktober sampai 26 November 2023. Nilai kontraknya hampir Rp 20 miliar, yaitu Rp 19.459.377.200,00. Bernhard menyatakan kira-kira 30 sampai 40 Km jalur yang dapat diperbaiki di ke dua distrik tersebut. Pihaknya dapat membahas perihal anggaran yang dibutuhkan.
“Kami minta pengawalan TNI/Polri untuk mengecek pembangunan jalan. Nanti untuk langkah ke dua ini ada kira-kira 10 kampung bersama luas jalur yang diperbaiki kira-kira 30-40 Km
Jl Perancis yang merentang di lokasi Kota Tangerang dan Kabupaten Tangerang ini kondang karena kondisinya yang buruk. Debu-debu berterbangan dan mengganggu warga, jalanan hancur dan berbahaya, dan juga tiang-tiang listrik yang berada di sedang jalan, bahkan dulu ada warga tewas tersetrum, 9 September 2022 lalu. Kami menghendaki supaya proyek perbaikan jalur ini diawasi bersama cermat. Jangan sampai jalur yang sudah diperbaiki hancur lagi hanya karena hujan semalam. Kontraktor yang mengerjakan perbaikan jalur harus pemgawasan, supaya tidak ada dana yang disalahgunakan.
Leave a Reply